Apostolic Commissioning & Transformation School ( ACTS )


PROFIL
ACTS

Apostolic Commissioning & Transformation School.
 Ambassador of Christ Transformation School

VISI
BERLIPATGANDANYA GENERASI PEMIMPIN PERUBAHAN DALAM
GERAKAN KERAJAAN  BAPA DI INDONESIA DAN ASIA PASIFIK
          
MISI
Rising & Equipping
Ambassador of Christ  to be   Transformer &Standard  
of the Kingdom in  7 Domain.
(Membangkitkan dan Melengkapi Duta Kristus menjadi  Transfomer dan Standar Kerajaan di  7 Domain)


ACTS adalah sebuh sekolah praktis yang dirancang khusus untuk mentransformasi hati dan paradigma pemimpin rohani menjadi pemimpin yang berkarakter Kristus, berhati Bapa, berwawasan, cakap dan bergerak dalam  kegerakan kerajaan ( Kingdom Movement)

ACTS difokuskan hanya bagi para pemimpin dengan pemikiran:

Pertama, Krisis terbesar yang dialami gereja dan dunia, ialah krisis kepemimpinan.

Kedua  ,  Kekuatan organisasi apa saja merupakan hasil langsung dari kekuatan         kepemimpinan. Pemimpin yang lemah sama dengan organisasi yang lemah.  Pemimpin yang kuat sama dengan organisasi yang kuat. Segala-galanya naik dan turun sesuai dengan kepemimpinan ( Thesis, John C. Maxwell).

Ketiga  , Dengan melayani dan melengkapi para pemimpin, maka akan berdampak luas  kepada semua orang yang berada dalam lingkaran pengaruh sang pemimpin.

ACTS dengan kurikulum yang selalu ter-up date, aplikatif dan  metode pembelajaran yang kreatif akan membuat terobosan-terobosan baru bagi peserta, membentuk paradigma baru, membangun kecakapan pelayanan dan kepemimpinan yang dinamis.

MENGAPA APOSTOLIK?

Saya percaya, sebagaimana gereja mula-mula dimulai dengan gerakan apostolik(kerasulan), maka gereja akhirpun akan disempurnakan oleh pelayanan apostolik. Pelayanan yang akan membawa gereja kepada kedewasaan penuh di dalam Kristus, karena pelayanan apostolik adalah pelayanan yang secara lengkap menghadirkan fungsi lima jawatan ke dalam gereja, membangun keimamatan jemaat yang membawa terobosan-terobosan baru, dinamika dan otoritas kerajaan di dalam  dunia, menjadi gereja yang berpengaruh dan membawa transformasi bagi komunitas.

David Cannistraci mengatakan, “ Betapa takutnya musuh terhadap restorasi sepenuhnya dari pelayanan apostolik, karena akan mempengaruhi dominasi kegelapan. Setan tahu hal ini dan saya yakin seluruh neraka akan gentar terhadap prospek revitalisasi rasul-rasul dan orang-orang apostolik”
Selanjutnya John Kelly menyatakan bahwa, “ Kita hidup di zaman kritis; diperlukan suatu demonstrasi di dalam generasi pelayanan rasul ini dengan kuasa profetik dan mujizat serta produktifitas yang mengubah dunia. Apabila rasul (baca:pelayanan kerasulan) mulai bangkit di antara ribuan orang, kita akan mampu menarik bangsa-bangsa bagi Yesus Kristus. Penuaian tidak dapat terpisah dari jabatan mendasar ini.”  ( Peter Wagner-Gempa Gereja)


TUJUAN

  1. Mentransformasi hati dan paradigma para pemimpin.
  2. Membangun karakter kehambaan dan kepemimpinan berhati hamba.
  3. Membawa ke dalam dimensi pelayanan apostolik dan profetik.
  4. Mengembalikan pola dan gerakan kerasulan baru.
  5. Memberikan inputan kebenaran dan kegerakan  masa kini.
  6. Melepaskan  Duta Kristus  untuk membawa transformasi kerajaan di 7 dunia pengaruh.


COURSE ( MODULES)ACTS :

KINGDOM DRIVEN LIFE
KINGDOM DRIVEN CHURCH
KINGDOM DRIVEN LEADER


Sejak 2003 ACTS sudah diadakan di:

 2003, ACTS Makasar,
 2004, ACTS Toraja   ,
  2004  ACTS Ngabang-Kalbar,
  2005, ACTS Ngabang-Kalbar,
   2005, ACTS Special Edition  Jakarta,
  2005, ACTS Waikabubak-Sumba, NTT
  2006, ACTS Waikabubak-Sumba,NTT 
  2006, ACTS Kalampai-Kalbar,
  2007, ACTS Waikabubak,
  2007, ACTS Kupang-NTT
  2007. ACTS Nasional I, Kota Wisata
  2008.ACTS Nasional II, Ciasarua.
  2008. ACTS Kupang -NTT
  2008. ACTS Soe-NTT
  2008. ACTS Kendari
  2009. ACTS Soe-NTT
  2009.  ACTS Kendari   
  2009. ACTS Darit- Kalbar.
  2009. ACTS Special Edition Singkawang.
 2009. ACTS Special Edition Pontianak.
  2009. ACTS  Hongkong.
  2009. ACTS Special Edition Bandung.
  2009. ACTS Rote-NTT.
  2010, ACTS Solo.
  2010, ACTS Special Edition Bandung.
  2010 ACTS Special Edition Singapore.
  2010 ACTS Kuala Lumpur-Malaysia.
  2010 ACTS Special Edition Kinabalu ( Young Adult)
  2010 ACTS Special Edition Zhen shen-China.
  2010 ACTS  Hongkong.
  2010 ACTS  Nasional III- Cisarua Bogor.

Hingga hari ini ada kurang lebih 2500 orang yang sudah mengikuti program ini.
KESAKSIAN PESERTA

”Meteri ACTS membawa terobosan dalam kehidupan penyembahan saya, sepulangnya saya dari program ini saya akan menyampaikan apa yang saya dapat dan alami kepada 18 orang gembala sidang yang saya pimpin”
 ( Pdt. Jhony Weyha, GPDI Poso)

” Kami melihat bahwa dan mengalami bahwa ACTS bukan hanya memberikan pengetahuan saja tapi setiap peserta langsung mendapat terobosan. Tadinya saya tidak mau mengambil tanggung jawab untuk program ACTS di adakan dengan memungut biaya, karena selama seminar dan pelatihan apapun yang diadakan di kota kami tidak memungut biaya, tapi Direktur ACTS, mau melatih para pemimpin untuk tidak bermental gratis, sehingga tetap dipungut biaya sekalipun hanya 10 ribu perorang. Puji. Tuhan, ternyata peserta melampaui target! Dan yang mengejutkan peserta yang tadinya bermental gratis, berani membuat janji iman untuk ACTS berikutnya sejumlah 7 juta. Wow ini sebuah lompatan iman.” ( Pdt. Obaja, Ketua Sekolah Alkitab GBT Nabang & Ketua Panitia ACTS)

” Pelajaran-pelajaran ACTS sangat mengubah cara berpikir saya sebagai mantan ketua Klasis GKST( Gereja Krsiten Sulawesi Tengah) Lore Selatan. Banyak hal yang saya dapati di ACTS belum saya dapati dan alami selama 6 tahun di Akademi Theologia dan dalam 29 tahun pelayanan.( Pdt. Sarapang- Salindeho)

”ACTS telah memulihkan saya setelah 14 tahun melayani sebagai pendeta Gereja Kristen ”Sumba –GKS ( Pdt. Timotius Dora)

” Saya diutus Tuhan dari Cimanggis Jawa Barat untuk melayani di pulau Sumba dan selama 13 tahun dalam pelayanan, saya merasa biasa saja bahkan tanpa arah yang jelas. Puji Tuhan setelah mengikuti ACTS I di Kupang, saya mengalami terobosan dan perubahan paradigma yang luar biasa, saya semakin bergairah dan jemaatpun bertumbuh”
( Pdt. Yonatan, Peserta ACTS 1 Kupang, Gembala jemaat GBI Lewa dan pemimpin atas 11 jemaat cabang)

” Melalui ACTS saya mengalami terobosan hati, perubahan paradigma dan saya semakin termotivasi untuk melihat Borneo dipenuhi kemuliaan-Nya. Saya takjub akan lawatan Tuhan selama program ACTS.” ( Pdt. Marthen Moiseni, Peserta ACTS KalBar. Gembala Sidang GPPIK yang membawa 20 jemaat cabang dan ketua jaringan persekutuan hamba Tuhan wilayah Meranti-KalBar)

” ACTS I di Kupang, luar biasa! Saya sangat diberkati melalui setiap sesion. Dasyat! Merubah paradigma! Sayang bagi yang tidak ikut(khususnya pemimpin-pemimpin gereja). ” ( Beni O.R. Mundung, Peserta ACTS 1 Kupang, Gembala Jemaat GSJA)


” Saya sungguh kagum melihat pekerjaan Roh Kudus bagi peserta ACTS. Pemulihan tubuh Kristus terjadi,para hamba Tuhan dari  berbagai denominasi bisa saling mengaku dosa, saling membasuh kaki dan saling mengampuni” ( Ibu Naomi Kadiwano, Peserta ACTS  I-III di Kupang & Sumba , Penginjil &  Pengusaha)

Saya melihat bahwa ACTS menjalin kerjasama /oikumene antar pelayan umat , memberikan semangat baru dan paradigma pastoral yang lebih efektif
( Romo Eddy Reda,Pr. Peserta ACTS III Sumba Barat)

” Saya merasakan ACTS lain dari yang lain, bukan karena saya ketua Panitia ACTS II & III  sehingga saya mengatakan itu, tapi saya sendiri melihat bahwa melalui ACTS terbangun hubungan yang baik antar pendeta lintas denomoinasi bahkan juga dengan katolik dan  Terjadi juga kebangkitan anak muda. ACTS sangat membangun karena itu program seperti
 ini harus dilanjutkan bahkan ke jajaran PEMDA Sumba Barat” ( Ibu Lenny pote leba-Henuk, Istri Bupati Sumba Barat)

Jadikan ACTS sebagai kegiatan rutin di Kendari ( Pdt. Vence)

Saya diberkati melalui pelajaran yang sungguh berdasarkan firman Tuhan (Alkitabiah). ( Pdt. Eddy Rokot, STh. Gembala GPDI Mawar Sharon Kendari, Kepala Sekolah Alkitab kendari )

Saya sungguh mengalami terobosan, saya mau menjadi Godly Servant Leader
( Lidya Setiawati, Sekretaris Artha Graha Grup Kendari)

Karena saya sudah mengalami terobosan paradigma maka ACTS dapat dilaksanakan di seluruh Indonesia bahkan hingga luar negeri ( Pdt. Urianto, GKSI, Konsel-SulTra)

Kami panitia ragu-ragu pada awalnya, apakah program ini bisa berjalan, Puji Tuhan peserta melampaui target dan keuanganpun tercukupi. Bagi kami ini sebuah terobosan pertama kali untuk hamba-hamba Tuhan di Kendari.( Ev. David Tellusa, YWAM Base Kendari & Ketua Panitia ACTS)

Dampak dari ACTS bukan hanya pada pribadi hamba Tuhannya, tapi telah mempengaruhi jemaatnya dan kotanya dan kesatuan hamba Tuhan antar gereja-denominasi semakin kuat.

Sebagai contoh di Waikabubak kesatuan hamba Tuhan semakin solid, sehingga antara pendeta bisa bertukar mimbar. Hamba Tuhan GBI bisa diundang mewartakan firman di mimbar Katolik. Alumni ACTS juga mendirikan wadah Waikabubak Praise Center, tempat mereka bersekutu dan menyembah bersama.

Saya sangat terkesan dengan kesatuan hamba Tuhan di Kendari yang begitu kuat.Mereka punya kekeluargaan yang tinggi, mereka bisa bermain dan tertawa bersama. Luar biasa!

Pelayanan alumni ACTS juga bertumbuh dan pengaruh mereka atas Jemaat,komunitas desa dan kota mereka semakin  dirasakan. Puji Tuhan!


Pembicara EAGLES Insitute
( ACTS &CLBC/Change Leaders Booth Camp, Others)

  • Ruland Letedara ( Direktur Eksekutif YWAM Indonesia)
  • Collin Nathan ( Director RIM’s  Ministry International, Singapore)
  • James Rajan ( Director IMPART Ministry Internastional, Sinngapore)
  • Took Hammond ( Director ACTS Thailand  & Penulis buku)
  • Robert Hammond ( ACTS Thailand)
  • Y. Wiryohadi ( Gembala Senior GBI WTC & Yayasan Transformasi Bangsa, Indonesia)
  • Steve Rowe ( Gembala Faith Centre Darwin & Director Word of Faith Bible School, Australia)
  • Tonny Andrian ( Gembala Jemaat JKI & Direktur Ganhazar International, Indonesia)
  • Ade Manuhutu ( Gembala jemaat & Pemuji, Indonesia)
  • Alex Pangaibali ( Gembala jemaat, Direktur Yayasan Hati Bapa & Artis)
  • Jarot Wijarnako ( Dierktur YPI, HHK & Penulis buku)
  • Eli Kapitan ( Direktur Praise & Worship Abba Love, Indonesia)
  • Michael Sipasulta ( Pemuji, Abbalove-Indoensia)
  • Jimy Tawaluyan ( Ketua Base YWAM Makasar, Indonesia)
  • Franky Maukar ( Gembala Senior BEST Internantional & IGM, Singapore)
  • Franky Jonathan ( CEO B & B Corporation Bandung, Indonesia)
  • Albert Modoh ( Director ALLSAT Australia)
  • Jefta Dethan ( Gembala senior GBI Kemah kesaksian, Indonesia)
  • Angie ( Malaysia)
  • Jimy Setiawan ( Gereja Baptis Jakarta, Indonesia)
  • Stefanus Wijaya( Singaura, New Destiny Internatinal)
  • Kenny Tham ( SIB-Malaysia)
  • Edwin Marseden ( ICM International Director-Malaysia)
  • Deddy Goandys( Ketua Save the Nation)
  • Heru Tjandra Mulia( Ketua Nafiri Allah Terakhir-Surabaya)
  • David Chee( presiden New Destiny International-Singpura)
  • Ade Karouw( Ketua PGLPII Sulawesi Utara)
  • Tan Khiak Sheng( Singapura)