26 PRINSIP & KARAKTER DASAR KINGDOM TRANSFORMER

26 PRINSIP & KARAKTER DASAR KINGDOM TRANSFORMER  -B-


Boldness ( Keberanian) : Perbedaan antara orang yang sukses dan gagal hanyalah soal berani atau tidak. Seorang pembuat sejarah adalah seorang yang berani kehilangan nyawa.
Esther was the  woman of boldness, ”Sekalipun aku harus mati-biarlah aku mati!”Dia menjadi pembuat sejarah bagi keselamatan bangsa Yahudi.
Read more »
26 PRINSIP & KARAKTER DASAR KINGDOM TRANSFORMER  

                                        A



1.Attitude  of faith (Sikap iman) , Sikap  adalah segalanya, rubahlah sikap Anda, maka Anda akan merubah hidup Anda.Para pembuat sejarah adalah mereka yang hidup oleh iman!

Job was the man with  an excellent attitude . Dia tetap memuliakan Tuhan dan bersyukur  menjalani kehidupan nya yang penuh penderitaan.
Read more »

ABOUT ME


BRAM SOEI NDOEN
EMAIL:brameaglesintitute@gmail.com
FB       :bramsoeindoen.
Blog     :www.bramsoeindoen.blogspot.com
Office   :RUKO TRAFALGAR.blok i no 10-11.
Kota Wisata Cibubur-Indonesia.



About Me

Abraham Soei Ndoen yang lebih dikenal dengan panggilan Bram, lahir pada 16 januari 1967  dari sebuah keluarga sederhana. Sejak kecil sudah belajar berjualan Koran dan kue tetangga, dan untuk melatih mental wirausaha Bram menjadi anggota beberapa bisnis multi level marketing pada saat menjadi mahasiswa dan dalam waktu singkat mendapat pencapaian yang lumayan seperti posisi Network Manager . Sejak remaja Bram sudah meraih kejuaraan lomba nyanyi Solo sekota Kupang, lomba pidato, lomba baca puisi se propinsi, lomba karya tulis ilmiah se Kabupaten.Masuk 12 finalis lomba baca puisi nasional.

Bram terlahir dengan talenta motivator dan kepemimpinan yang kuat sejak kecil. Ia sangat aktif berorganisasi dan selalu terpilih menjadi ketua.Sejak usia 14 tahun sudah menjadi pembicara motivasional  bagi para pelajar di sekolah-sekolah, bukan hanya di Indonesia tapi juga sekolah di Australia seperti Palmerston High School –Darwin, NTT. Marrara Chirsitian School . Pernah menjadi ketua osis di SMA dan menjadi pelajar teladan. Saat di kuliah, juga menjadi mahasiswa teladan dan aktif dalam berbagai kepanitiaan dan  ketua bidang penalaran organisasi kampus, dll.  Di usia 21 tahun mendirikan sebuah organisasi spiritual leaders bagi para pelajar dan mahasiswa sekota Kupang yang dinamakan PAPELMA beranggotakan ribuan anak muda.Dari komunitas ini telah melahirkan banyak pemimpin muda yang sukses di berbagai bidang. Di usia ini juga Bram membuat program motivasional untuk radio yang diasuhnya sendiri dengan judul “ Aspirasi kampus”Yang kedua adalah , “Inspirasi Kehidupan” yang diasuhnya pada saat beliau menjadi dosen sosiologi.Kedua program motivasional ini di siar melalui Radio Pemerintah Daerah TK II Kupang.

Hingga hari ini Bram telah  berbicara di hadapan lebih dari 50 ribu orang, baik di sekolah-sekolah, kampus-kampus, kampanye terbuka, organisasi keagamaan , Komunitas spiritual , kantor –kantor swasta/negeri dan perusahaan-perusahaan di Indonesia maupun di luar negeri seperti Australia, Malaysia, Brunei, Vietnam, Singapura. Hongkong & China.

Misi beliau adalah “ Bring people to the level of excellence”. Setelah menjadi dosen honor pada Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, tahun 93-beliau melanjutkan pekerjaan pada sebuah Yayasan Sosial di Jakarta – tahun 95 kembali bekerja di Kupang sebagai Spiritual Coach. Tahun 2001 bersama keluarga pindah ke Australia. Balik ke Jakarta dan mendirikan EAGLES Institute, sebuah lembaga pengembangan kepemimpinan yang secara khusus melatih dan melengkapi para pemimpin spiritual, hingga hari ini telah melatih dan melengkapi lebih dari 2500  pemimpin di berbagai kota di Indonesia dan luar negeri..Di tahun yang sama Bram mendirikan lembaga Jasa Pengembangan Sumber Daya Manusia   MXP Training Consulting, yang bergerak dalam bidang pengembangan pribadi & Kepemimpinan unggul. Beliau juga adalah penulis buku pengembangan diri, pengembangan karakter, dan kepemimpinan.


Keluarga                      
Istri                            : Cheryl
Anak                          : Sharon Olivia ,Geraldi Albert, Adrian Gregory

Karir& Pelayanan                                                                       
·        1988 - 89, Pengasuh acara Aspirasi Kampus dan Inspirasi Kehidupan di radio PEMDA Tk.II - Kupang
·        1987 - 89, Pendiri dan Pemimpin PAPELMA ( Persekutuan Antar PEmuda
      PELajar MAhasiswa ) sekota Kupang
·        1989-2000, Penatua Jemaat Yesus Kristus Tuhan di Kupang.
·        2001-2002, Missionari di Darwin-Australia(Merintis Jemaat Asian Full Gospel)
·        1988,89,00 Pelayanan  di Australia.             
·        1993, Dosen Sosiologi, Universitas Artha Wacana Kupang                                            
·        1994-95, Staff  Dept. Pengajaran  Abbalove-Jakarta.                   
·        1998,  Network Manager, Forever Young Indonesia.                      
·        2003, Pendiri & Pemimpin EAGLES Institute.
·        2003, Pendiri  MXP-Motivational, Training & Consulting  Pengembangan Sumber daya Manusia- .                 
·        2003, DISC Behavior Consultant & Assesor ( CBA: Certified Behaviour Annalyst)
·        2003-2005 Pembicara YPI. Pdt. Jarot Wijarnako.
·        2004, Penulis buku( Beberapa buku sudah diterbikan, di antaranya “ The   Glory of Marriage” “ Beyond the Secret” “  Kingdom Worship Revolution” “ Fly Like an Eagles” “ Man of the Kingdom” “ Born tobe History Maker”  Next Book “ Discover DNA success of Your Child” “ Menemukan DNA Brilliant Anda” “ Kingdom Leadership”, “ Kingdom Blue Print”
·        2005-06, Chief Human Resources Officer pada B & B Group Bandung.
·        2006- 07,  Leadership Trainer B & B Group Bandung.
·        2005- 07,  Managing Trainer & Consultant Executive U To U Group, Jkt.
·        2006-07,   Managing Partner PT. Meta Trans Indonesia.
·        2006-07,   Dewan Redaksi Koran Mitra Bangsa/kolumnis.
·        2006, Pendiri Jakarta Integrity Forum (JIF-Club Mondial)
·        2006-09,  Ketua Forum Komunikasi Gereja Se kota Wisata.
·        2009, Pendiri dan Pemimpin IMPACT Asia Pacific.
·        2006, Gembala Jemaat GBI WTC Kota Wisata.
·        2009, Apostolic Team World Transformation Church( WTC)Ministries  & Pembicara Kingdom Driven  Church( KDC) Seminar.
·        2009, Pendiri & Pembina Yayasan Gelombang Berkat Indonesia.
·        2010, Partner Jaringan Transformasi Bangsa_Kuala Lumpur,Malaysia.
·        2010, Penasehat Pro-Life, Bandung-Jakarta.


Pendidikan & Pelatihan:
·        1991,Leadership, Seoul-Korea Selatan
·        1992, Sarjana Sosiologi, Universitas Nusa Cendana. Kupang.
·        1995, Haggai Institute,Kupang.
·        1997, Service  Quality Managamen, Jkt.
·        2001-02, Word of Faith Bible School-Australia.
·        2003-07, Pengisi program Spiritual motivational Yayasan  Kasih Abadi & Suara Pemulihan/YPI  di Radio Heartline, FM & RPK FM ( Bukan regular)
·        2002, Training Fasilitator “ How to Drugs Proof Your Kids” Focus On the Family Australia,Darwin-Australia.Sebagai fasilitator-Licensed Australia.
·        2003, Training for Trainer EQUIP-Jhon Maxwell.( Certified Trainer EQUIP)
·        2003 , DISC Behaviour Analyst  Certified –Singapore, IMLs-USA.
·        2003, Haggai Institute Singapura.
·        2004, Studi S2. TCIU & BEST ( Program MA & MM)
·        Juga berbagai seminar, pelatihan dan konferensi yang pernah diikuti tingkat lokal, maupun nasional di antaranya: Seminar kepemimpinan mahasiswa, Megatrends 2000, AMWAY leadership, Tianshi Motivational Seminar ,  SMART,Financial Revolution Tung Desem Waringin &James Gwee, Champion Spirit Thomas Sugiarto, Communication Skill Ponijan Liaw. dll.



MY FAMILY

Read more »

DISC DNA SUCCESS


Apakah DISC itu?
Sekarang ini terdapat beberapa cara dan pendekatan untuk dapat mengevaluasi dan memprediksi kecenderungan perilaku seseorang. Pada salah satu kutub, ada yang sekedar menggunakan suatu test sederhana untuk menguji keterampilan dan kemampuan; sebagai contoh suatu ujian atau test mengemudi.  Sedangkan pada bagian lainnya terdapat penggunaan test kepribadian, yang dibuat untuk memberikan gambaran umum tentang gaya dan perilaku seseorang selengkap mungkin.

Pendekatan DISC terletak di antara kedua kutub ini. Memang ini bukanlah sebuah alat test kepribadian yang lengkap atau test psikometrik dalam pengertian teknis, alat ini memberikan gambaran mengenai gaya seseorang yang dapat memprediksi kecenderungan perilakunya di masa yang akan datang. Hal ini diperoleh dengan mengevaluasi faktor-faktor kepribadian utama yang ada dalam diri seseorang.

DISC ini memberikan banyak keuntungan dalam penggunaannya, jika batere test yang lengkap sering berisi ratusan pertanyaan, dan membutuhkan waktu lama dalam melengkapinya, kuesioner DISC hanya berisi dua puluh empat pertanyaan, dan dapat diselesaikan dalam waktu hanya lima belas menit atau bahkan kurang.   Keuntungan lainnya ada pada interpretasinya; pada test lengkap merupakan hasil pekerjaan para ahli atau expert-nya, hasil DISC dapat dikerjakan dengan menggunakan suatu software dan dapat dikerjakan dengan otomatisasi, dengan demikian waktu pelaporan yang dibutuhkan juga akan jauh lebih cepat.

Apa yang dihasilkan DISC?
Pada dasarnya, DISC mengukur empat faktor perilaku seseorang, yaitu: Dominance, Influence, Steadiness dan Compliance. Ini merupakan suatu konstruksi yang cukup kompleks, dan tidak mudah digambarkan dengan satu kata saja, tetapi dapat dikelompokkan sebagai unsur ketegasan (assertiveness), komunikasi (communication), kesabaran (patience) dan struktur (structure).

Kekuatan sesungguhnya dari DISC datang dari kemampuannya menginterpretasi hubungan antara faktor-faktornya.  Contoh dimana seorang dengan D tinggi (highly Dominant) yang juga mempunyai tingkat I yang tinggi (high level of Influence), mereka akan berperilaku berbeda dengan orang yang D tinggi tetapi tanpa I. Faktor-faktor kombinasi seperti ini secara teoritis akan menghasilkan jutaan profil berbeda.

Menggunakan informasi ini, DISC tentunya dapat digunakan untuk mendeskripsikan cara pendekatan atau gaya yang dikembangkan seseorang, motivasi dan termasuk hal yang tidak disukainya (dislike), kekuatan dan kelemahannya, serta pandangan-pandangan mereka terhadap orang lain.  Lebih jauh hal ini tentunya dapat membantu untuk memperkirakan reaksi seseorang pada situasi dan keadaan yang sedang dihadapinya.

Apa yang tidak dapat dihasilkan DISC?
Keterbatasan utama DISC adalah tidak dapat memberikan gambaran keterampilan (skills) dan tingkat pengetahuan (knowledge) seseorang. Contoh, alat ini dapat menyimpulkan bahwa seseorang akan sangat cocok secara perilaku dan tempramen sebagai akuntan, akan tetapi tidak dapat menilai apakah orang itu memiliki keterampilan yang cukup untuk menjalankan peran atau tugasnya dengan baik.

DISC dan Perkembangannya

Blood, Bile & Phlegm
Menurut kebudayaan dan kepercayaan kuno bangsa Yunani, perilaku dan keperibadian seseorang merupakan bagian integral dengan kesehatannya.  Mereka percaya bahwa tubuh berisi empat cairan dasar (disebut humours) yang berhubungan dengan empat elemen yaitu api, udara, air dan tanah. Ketika salah satu cairan itu lebih banyak atau lebih dominan dibanding yang lainnya, akan mempengaruhi kecenderungan umum atau mood seseorang.

Empat cairan itu, darah (blood), empedu kuning (yellow bile), lendir (phlegm) dan empedu hitam (black bile), masing-masing dipercaya berhubungan erat dengan tipe perilaku yang berbeda.  Kelebihan darah membuat seseorang menjadi sanguin, empedu kuning menghasilkan sifat kolerik, lendir secara alamiah akan menghasilkan penampilan yang flegmatik, dan empedu hitam berhubungan dengan sifat seseorang yang melankolik.

Teori ini, yang pertama kali disusun secara sistematis oleh Hippocrates, tetap digunakan sampai abad pertengahan.  Sekarang tentunya kita mengetahui bahwa teori-teori tersebut tidak sepenuhnya berdasarkan fakta-fakta medis, akan tetapi apa yang telah dicapai oleh bangsa Yunani itu merupakan metoda sistematis pertama yang telah dilakukan untuk mendeskripsikan tipe-tipe orang.  Begitu berhasilnya pendekatan ini, bahkan sampai hari ini, kata-kata sanguine, phlegmatic, choleric dan melancholic masih umum digunakan.

Pendekatan modern tidak lagi mengukur jumlah empedu kuning atau cairan lainnya dalam diri seseorang untuk menentukan kepribadian mereka, tetapi ide dibelakang itu secara tidak langsung dapat ditelusuri hingga pada teori-teori Hippocrates.

Carl Gustav Jung
Ada banyak teori modern tentang perilaku seseorang berdasarkan ide empat faktor individu.  Mungkin yang paling berpengaruh didapatkan pada hasil pekerjaan seorang psychologist Swiss, Carl Gustav Jung.  Ia mendefinisikan kepribadian menjadi empat tipe yang berbeda: Sensing, Intuitive, Feeling dan Thinking.

Definisi-definisi berbagai tipe ini berakar dari penelitian panjang Jung, dan tentunya bukan hal yang juga akan kita teliti dalam tulisan ini.  Hal ini menjadi penting karena mewakili salah satu dari usaha-usaha awal upaya memetakan kepribadian manusia oleh psikolog modern.  Dan test yang berdasarkan pekerjaan Jung masih banyak digunakan sampai hari ini

The Emotions of Normal People
Pada awal 1920an, seorang ahli psikologi flamboyan dari Amerika Serikat, William Moulton Marston, mengembangkan teori untuk menjelaskan respon emosional seseorang.  Sampai pada masa itu, pekerjaan sejenis ini umumnya terbatas pada orang-orang yang sakit secara mental atau perilaku kriminal, dan kali ini Marston bermaksud mengembangkan ide ini mencakup kepribadian orang-orang biasa atau normal.

Untuk menguji teorinya, Marston membutuhkan berbagai cara mengukur kepribadian yang ia coba ungkap.  Penelitiannya dilakukan dengan cara mengukur empat faktor penting, yaitu Dominance, Influence, Steadiness dan Compliance, yang kemudian dikenal sebagai DISC.

Pada 1926, Marston menerbitkan penemuannya dalam sebuah buku terkenal yang berjudul The Emotions of Normal People, yang juga berisikan sebuah deskripsi singkat tentang berbagai pengujian dan percobaan yang telah dikembangkannya.

Pengembangan DISC
Seperti umumnya alat-alat test sejenis (termasuk IQ test), DISC pertama kali digunakan untuk kepentingan militer dan secara luas digunakan sebagai bagian dalam proses penerimaan tentara AS pada tahun-tahun menjelang Perang Dunia II. Setelah keandalannya terbukti, kemudian  DISC secara bertahap dipakai untuk kepentingan rekrutmen yang lebih umum.

Pada awal pemakaiannya secara luas, DISC terbatas digunakan pada sektor komersial.  Agar efektif, dibutuhkan juga pendapat para ahli, dan hal inilah yang membuatnya menjadi mahal. Sebelum memanfaatkan komputer, interpretasi jawaban kuesioner DISC menjadi profil seseorang merupakan pekerjaan yang sulit dan juga kompleks.

Kemajuan dalam penggunaan komputer telah membuat DISC dapat dimanfaatkan secara universal, karena hasilnya dapat diperoleh dan diinterpretasikan secara otomatis dan cepat.  Pada akhirnya DISC menjadi solusi hemat bagi setiap orang, dan telah berkembang menjadi alat assessment perilaku (behavioral assessment tool) yang paling banyak digunakan di dunia saat ini.



Sistem DISC
DISC Personality System merupakan bahasa universal mengenai perilaku. Penelitian mengelompokkan karakteristik perilaku dalam empat bagian utama yang disebut sebagai gaya kepribadian. Orang dengan gaya yang serupa cenderung menampilkan ciri perilaku yang mirip. Setiap individu memiliki keempat gaya ini, akan tetapi bervariasi menurut intensitasnya. DISC merupakan akronim 4 tipe kepribadian yang berarti: D (Dominance), I (Influence), S (Steadiness) dan C (Compliance).

Dengan mengetahui potensinya, maka seseorang dapat mengembangkan diri seoptimal mungkin guna meraih sukses dalam karir dan bisnis.

Bagi mereka yang bertanggung jawab dalam pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia, analisis profil merupakan suatu terobosan baru dalam menganalisis kemampuan seseorang untuk memegang suatu jabatan atau melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Manajemen SDM akan sangat efektif jika memasukkan unsur pemahaman akan karakter dan perilaku individu.


Ciri Umum
Nilai Dalam Team
Kemungkinan Kelemahan
Ketakutan Terbesar
D
Langsung; Tegas; Rasa ego yang tinggi; Problem Solver; Risk Taker; Self-Starter
Bottom-line organizer; Menghargai waktu; Menentang status quo; Inovatif
Melanggar kewenangan; Sikap argumentatif; Menolak rutinitas; Cenderung mengerjakan banyak hal pada saat bersamaan
Dimanfaatkan orang lain
I
Antusias; Percaya; Optimistis; Persuasif; Bicara aktif; Impulsif; Emosional
Problem solver yang kreatif; Penggugah semangat yang baik; Memotivasi orang lain; Selera humor yang positif; Menengahi konflik; Pembawa damai
Mencari popularitas dari pada hasil kerja nyata; Kurang perhatikan detail; Terlalu menggunakan bahasa tubuh; Mendengar hanya bagian kesukaannya
Penolakan
S
Pendengar yang baik; Team player; Possessive; Stabil; Dapat diprediksi; Memahami orang lain; Bersahabat
Dapat dipercaya dan diandalkan; Anggota team yang loyal; Taat akan otoritas; Pendengar yang baik; Sabar dan berempati; Mendamaikan koflik
Menolak perubahan; Butuh waktu lama untuk berubah; Menyimpan dendam; Sensitif pada kritik; Sulit menentukan prioritas
Kehilangan rasa aman
C
Akurat; Analitis; Cermat; Hati-hati; Fact-Finder; Presisi tinggi; Standard kerja tinggi; Sistematis
Perspektifnya : “Sumber realitas”; Rajin dan hati-hati; Tuntas dalam kegiatan; Menggambarkan situasi; Mengumpulkan, mengkritisi dan menguji informasi
Membutuhkan batasan yang jelas; Terikat pada prosedur dan metoda; Sangat detail; Tidak mengungkapkan perasaan; Cenderung menerima dari pada argumentasi
Kritik

 
Dr. William M. Marston berhasil mengembangkan suatu metode yang dapat segera mengetahui potensi yang tersembunyi dalam diri seseorang. Melalui metode DISC akan bisa diketahui apakah seorang berpotensi menjadi pemimpin yang berbakat, penasihat yang baik bagi orang di sekitarnya, penjual yang ulung, motivator yang inspirasional atau profesi lainnya.

Dengan mengetahui potensinya, maka seseorang dapat mengembangkan diri seoptimal mungkin guna meraih sukses dalam karir dan bisnis.

Bagi mereka yang bertanggung jawab dalam pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia, analisis profil merupakan suatu terobosan baru dalam menganalisis kemampuan seseorang untuk memegang suatu jabatan atau melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Manajemen SDM akan sangat efektif jika memasukkan unsur pemahaman akan karakter dan perilaku individu.

Manfaat DISC Profile Report
·         Mengungkap potensi individu, termasuk kekuatan, kelemahan dan wilayah pengembangannya.
·         Job matching, tingkat kesesuaian dengan jenis pekerjaan tertentu.
·         Menjamin akurasi proses rekrutment, seleksi dan promosi; efisiensi biaya.
·         Meningkatkan efektifitas komunikasi dan team building dalam organisasi.
·         Career and Study Development.

Assessment Report (disajikan dalam Bahasa Indonesia)
·         Profile Graph/Shape of DISC Style.
·         Main Character Description (General Characteristics, Value to Team, Possible Weaknesses, Greatest Fear, Motivator, Ideal Environment, Communication Style, Personal Growth Area).
·         Trait Analysis (Influencing, Directing, Processing, Detailing, Creating, Persisting, Relating dan berbagai competencies lainnya).
·         Career/Job Matching.
·         Historical Character References.

Info lengkap training dan assessment :
Maxima Unggul Performa (MXP)
Phone : 08159456478  
Online Assessment : http://profil-pribadi.com/bsn

Read more »

I.M.P.A.C.T Asia Pacific


I.M.P.A.C.T Asia Pacific

Latar Belakang, Mengapa IMPACT Asia Pacific

IMPACT Asia Pacific  yang deklarasikan pada tanggal 21 november 2009 di Singapore didirikan  karena beberapa pemikiran:
  1. Kami percaya bahwa ini adalah era Kerajaan  Allah.
  2. Selama ini misi Kerajaan tidak maksimal karena gereja terjebak dalam mentalitas dan paradigma agamawi dan denominasi.
  3. Misi yang dijalankan masih banyak yang bertujuan membangun organisasi gerejanya.
  4. Perjuangan misi masih dilakukan sendiri-sendiri, parsial ,  tidak komprehensive dan terintegrasi.
  5. Ada pemisahan antara pelayanan para pemimpin gereja dan para pemimpin market place.
  6. Orang percaya tidak maksimal melakukan pekerjaan pelayanan karena belum maksimalnya fungsi lima jawatan pelayanan tubuh Kristus.
  7. Asia khususnya akan menjadi economic force dan mission force terbesar di dunia.
  8. Misi Asia pacific akan mengalami percepatan jika ada sinergi berbagai sumber-sumber potensial yang dibutuhkan.
  9. Misi Kerajaan tidak maksimal karena support system dan finance yang lemah.


The back round , Why IMPACT Asia Pacific

IMPACT Asia Pacific who declared on 21 November 2009 in Singapore was founded as a few thoughts:
1. We believe this is the era of the kingdom.
2. During this mission was not optimal because the Kingdom of the church stuck in the mentality and religious paradigms and denominations.
3. Mission running is still a lot of organizations that aims to build his church.
4. Struggle mission was carried out individually, partial, not komprehensive and integrated.
5. There is separation between the ministry of the church leaders and the leaders of the market place.
6. The believer was not optimal because the services do not function maximum of five offices service the body of Christ.
7. Asian economies in particular will be a force and mission in the world's largest force.
8. Asia pacific mission will accelerate if there is a synergy of various potential sources are needed.
9. The mission was not optimal because the Kingdom of support system and a weak finance.
On the basis of several key ideas were so, we take the initiative and started a Strategic Kingdom Alliance, the Asian Pacicif called IMPACT.

I.M.P.A.C.T Asia Pacific
Integrated Ministers of Prophetic Apostolic Community  for Transformation
( As a Kingdom Strategic Alliance of  Church Leaders & Market Place Leaders)

VISION

“To be  Kingdom Resources   to Rising  Kingdom Transformer
For 7 Spheres of Influence  in Asia Pacific’’

“7 World’s-7 Spheres of Influence”


Arts, entertainment,sport & fashion
Business & finance.
Charity, religion & human rights
Distribution media& Science/IT.
Education & Schools.
Family & health.
Government & politic
MISSION

Kingdom Training & Equipping Centre for Leaders.
Ministries networking &Mission Force Support.
      Kingdom Strategic Mission.
      Kingdom Leaders  Partnership.
      Rising Kingdom Driven Churches
  
VALUES

-Kingdom  Paradigm.
-Covenant Relationship.
-Integrity.
-Supporting & Giving.
- Fathering.

FUNCTION & CONTRIBUTION

1.Paradigm , Vision & Strategic Group.
2.Mentoring,Coaching, Consulting Resources.
3.Mission Force Support.
4.Management Resources.
5.Kingdom Business Resources.

PROGRAM

Program yang sudah dilakukan sejak november 2009-Des 2010  adalah:
 IMPACT Asia Pacific Summit, 24-25 Maret di Kuala Lumpur Malaysia.
  ACTS Nasional 3-5 Agustus &  Fellowship IMPACT Asia Pacifif. 5-6 Agustus
      di   2010 di  Pondok Anugerah Bogor-Indonesia. Peserta dari Indonesia,
     Hongkong,    Vietnam,    Brunei, Malaysia, Singapore.
1-11 November 2010 Program ACTS Special Edition & KDC bagi hamba-
    hamba Tuhan dari China.di adakan di BSD City Tangerang-Indonesia.
Rata-rata 3 bulan sekali team IAP dari Indonesia dan Singapore melayani di
    China dan Hongkong selama 2010
Team IAP juga sudah dua kali ke Vietnam selama 2010.
Team IAP Singapore, Indonesia  dan Malaysia melayani tiga kali di Brunei 
    selama 2010.
Team IAP Indonesia, beberapa kali melayani di Malaysia.

ORGANIZATION
-  Advisory Board:
-  The A Team (Strategic Board):
-  Administration Team:
Secretary.
Treasury.
Project Manager.
IT & Media
  Ministry Team:
  Core Member:

MEMBERSHIP
  Requirements;
To become a member of IAP, the The A Team must recognized and recommended that man/or woman. Must proof,
1. The integrity of  Moral  life, Marriage life, Financial, and       Leadership.
2. Kingdom Minded.
3. Biblical Doctrine/teaching.
4. National ministry/Intl. Ministry
5. In equipping the body of Christ.

IAP Partnership

EAGLES Institute –ACTS International, Indonesia
New Destiny International ,Singapore.
World Transformation Church  Ministries, Indonesia.
King’s & Worshiper’s Ministries, Indonesia.
Jaringan Transformasi Bangsa,  Malaysia.
 International Christian Mission  ( ICM)
Nafiri Allah Terakhir-Pro Life, Indonesia.
Kasih Dalam Perbuatan, Indonesia.
B&B Incoporation, Indonesia.
 √ Save the Nation, Indonesia.
 √  Hati Bapa Ministry, Indonesia.
 √  Merci Ministry, Hongkong.
 √  King of Kings, Indonesia.
 √  PPL, Indonesia.
   Promise Land Publishing, Malaysia.
 √ CWS Grand Poris, Indonesia.
   Kingdom Worshiper Ministry, Indonesia.
  Kingdom of God’s Blessing Ministry, Indonesia.
   Indonesian Beth, Vietnam
Read more »